Blog
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XXII Sanksi Administratif
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XXI Penyidikan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XX Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XIX Pembinaan, Pengawasan, dan Perlindungan Masyarakat
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XVIII Penggunaan Tanah Untuk Kegiatan Usaha Pertambangan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XVII Pendapatan Negara dan Daerah
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XVI Usaha Jasa Pertambangan
Bendah Undang-Undang Minerba: BAB XV Berakhirnya Izin Usaha Pertambangan dan Izin Usaha Pertambangan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XIV Penghentian Sementara Kegiatan Izin Usaha Pertambangan dan Izin
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XIII Hak dan Kewajiban
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XII Data Pertambangan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB XI Persyaratan Perizinan Usaha Pertambangan Khusus
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB X Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB IX Izin Pertambangan Rakyat
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB VIII Persyaratan Perizinan Usaha Pertambangan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB VII Izin Usaha Pertambangan (IUP) (pasal 36-63)
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB VI Usaha Pertambangan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB V Wilayah Pertambangan
Bedah Undang-Undang Minerba: BAB IV Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara